Senin, 12 Oktober 2009

Usaha Counter HP di Rumah

Akhir-akhir ini kita banyak menemui toko-toko yang mengutamakan menjual pulsa selular, tukar/ tambah HP baru atau second maupun service HP. Toko itu biasa kita sebut dengan nama counter HP. Counter HP banyak kita jumpai di setiap sudut jalan. Jangankan di sudut jalan, bahkan di pelosok desapun saat ini sudah banyak pengusaha counter rumahan. Malahan yang tidak mempunyai tempat untuk menjalankan usaha inipun bisa menjalankannya tanpa tempat khusus untuk memperdagangkan dagangannya, karna bisa menjual dagangannya pada orang-orang terdekat.
Suatu ketika saat saya sedang melakukan perjalanan menuju daerah asal saya alias mudik. Saya melihat begitu banyak toko counter HP yang berjualan di sepanjang jalan Lintas Sumatra. Jadi saya tidak perlu lagi susah-susah mencari penjual pulsa bila saya sedang ke-habisan pulsa di jalan. Bahkan jika saya sedang malas untuk turuun dari mobil untuk membeli pulsa, saya bisa menghubungi salah satu teman saya yang kebetulan memang menjual isi ulang pulsa.
Setibanya saya di tempat tujuan, kebetulan salah satu sepupu saya akan keluar untuk membeli pulsa. Sayapun mengikuti langkah sepupu saya membeli pulsa. Tidak lama perjalanan saya, sayapun sampai di toko counter. Saya melihat toko itu banyak di datangi oleh para pembeli. Terfikir oleh saya untuk mencoba untuk membuka usaha counter tersebut. Tapi sebelum membuka usaha itu, saya masih belum tau seluk beluk menggeluti usaha counter tersebut. beberapa pertanyaan muncul di pikiran saya sepertidari mana kita bisa mendapatkan pulsa yang murah agar saat kita menjual pulsa itu kembali kita bisa meraih keuntunganatauberapa pendapatan perhariatau lain sebagainya.
Tiba saatnya giliran sepupu saya yang membeli pulsa. Saat sepupu saya sedang membeli pulsa, saya memberanikan diri untuk bertanya pada penjual pulsa itu. Untungnya saya dan sepupu saya adalah pelanggan terakhir malam itu.

“ mas, udah lama jual pulsa? Kosepertinya saya baru lihat took ini ya?” Tanya saya pada si penjual

udah lumayan lama dik! Adik bukan tinggal di daerah ini ya?” tanya mas penjual itu kembali

“ o,,,,sudah lama! Iya mas! Saya Cuma mudik saja!” jawab saya

memang adik ini dari mana?” Tanya mas itu

saya dari Jakarta mas! Kalau boleh tau, modalnya berapa sih mas kalau mau membuka usaha counter ini?” tanya saya
kalau sudah ada tempat sih paling 3-4 juta juga sudah bisa buka usaha dik!”

kalau belum ada tempat?” tanya saya makin semangat

” paling beda 2 juta aja! Memang adik ini mau buka usaha counter?”

kalau saya lihat sih usaha ini cukup meyakinkan juga untuk nambah-nambah uang jajan mas! Tapi ini punya mas sendiri kan?”

iya,ini toko saya! Tapi biasanya ada karyawan saya yang kerja di sini. Tapi sekarang sedang mudik juga!”

karyawannya dari mana mas?”

karyawan saya masih teman main-main saya waktu SMA dulu. Tapi waktu ketemu saya dia lagi tidak mempunyai pekerjaan ya saya ajak saja dia bekerja di sini. Waktu itu juga kebetulan saya sedang butuh sekali karyawan.”

keuntungannya berapa mas satu hari?”

wah itu sih tidak tentu dik. Kalau sedang ramai seperti tadi bisa dapat 800ribu! Tapi kalu sedang sepi ya paling 500ribu saja!”

kalau mau beli pulsa,kartu perdana, dan yang lain-lain seperti ini dari mana mas?” tanya saya sambil menunjuk ke arah acesoris yang berhubungan dengan HP.

kalau perdana sama pulsa sih saya lebih suka langsung beli di pusat operatornya. Ya walaupun banyak tempat, tapi saya lebih senang beli langsung dari pusat. Sedangkan acesoris saya beli di Jakarta. Memang mahal modalnya, tapi kalau keuntungan sih bisa lumayan makan satu hari.” jawab pedagang

disini kan banyak yang jualan seperti mas ini, apa mas tidak takut bangkrut karna kalah bersaing dengan toko lain?”

” ya takut sih takut, tapi kita serahin saja sama Tuhan. Selain itu juga kan saya sudah punya langganan sendiri, jadi ya mudah-mudahan sih tidak bangkrut. Lagi pula, saya dengar-dengar hanya toko saya saja yang menjual pulsa lebih murah dari toko yang lain.”

jadi menurut mas, jual murah bukan berarti akan bangkrut?”

” ya seperti itu. Karna jaman sekarang, orang lebih memilih murah tapi hasil baik!”

tapi setiap pulsa kan sama saja mas kualitasnya?”

memang,tapi kalau untuk usaha seperti ini bukan kualitas yang di utamakan, tapi pelayanan yang memuaskan. Kalau penjual menjual dengan wajah yang cemberut, ya orang yang membelipun akan takut. Tapi kalau penjual melayani dengan ramah, pasti pelanggan juga senang.”

” o,,,seperti itu ya? Kalau begitu makasih ya mas!” jawab saya sambil beranjak dari toko itu
Setelah mendengar itu, saya tambah tertarik dengan usaha itu. Dari percakapan saya dengan penjual pulsa tadipun saya mendapatkan ilmu yang cukup berharga untuk menjadi pemula berdagang pulsa. Saya bisa menyimpulkan bahwa mencari pekerja itu gampang, kita bisa melihat lingkungan sekitar kita. Teman yang sedang menganggur dan mempunyai sifat yang baik, sanak saudara yang memang membutuhkan pekerjaanpun bisa kita jadikan karyawan kita. Untuk masalah pembayaran karyawan, kita bisa bernegosiasi dengan karyawan. Dengan syarat, si karyawan juga harus mengetahui kondisi keuangan yang di peroleh sang pemilik toko.

1 komentar:

  1. di dalam era globalisasi ini,kita dituntut untuk bisa menguasai teknologi yang dapat menghubungkan kita dengan orang lain misalkan atau partner kita ataupun dengan keluarga & sanak saudara kita.

    Usaha ini merupakan usaha yang tak akan pernah gulung tikar dikarenakan usaha pulsa ini diminati & di butuhkan banyak konsumen untuk melakukan komunikasi,yang mungkin tanpa produsen counter pulsa di dekat rumah kita tak perlu jauh-jauh mencarinya.

    BalasHapus